(0271) 625546

gkjbaki@gmail.com

Renungan Umum

25 September 2023

renungan Umum, Kegelisahan, Pdt. Hizkia Fredo V., S.Si., M.Fil., gereja kristen jawa, gkj, gkj baki, gereja kristen jawa baki, baki, sukoharjo, gkj klasis sukoharjo, klasis sukoharjo, klasis, sinode gkj, sinode

Kegelisahan

Bacaan Alkitab :

  • Kejadian 15: 1 - 16

Bahan Renungan :

Tidak ada orang yang bebas dari kegelisahan. Bahkan sosok Abram pun menyatakan kegelisahan dengan keluhan kepada Allah. Hal ini menarik untuk dicermati, karena kehidupan orang beriman pun ternyata kiha disertai dinamika dan kegelisahan. Dan sebagai pemimpin dari suatu klan atau kelompok keluarga, keresahan Abram sangat masuk akal di masa itu. Dengan usianya yang tidak lagi muda, Abram diperhadapkan dengan kenyataan bahwa ia terancam tidak memiliki keturunan. Padahal, seperti kita lihat bahwa kelompok yang dibangunnya itu mulai menjadi besar dan membutuhkan kepemimpinan yang kuat. Maka, tidak heran bila Abram kuatir bila harus mewariskan kepemimpinannya bukan kepada keturunan yang sah dan yang dipercaya.

Kegelisahan semacam ini sangat umum dalam dunia Israel kuno. Sebab, selain perihal warisan dan karakter yang kuat, keturunan dari seorang pemimpin adalah simbol kejayaan suatu bangsa. Dengan meneruskan keturunan, hal itu bermakna pula sebagai bagian dari usaha melestarikan iman pada Allah. Oleh sebab itu, selain harta benda, inti dari kejayaan adalah ketahanan dari sebuah hubungan generasi yang tidak terputus.

Kali ini Allah meneguhkan janjinya itu dengan menjamin kelangsungkan hidup generasi keturunan Abram. Bahkan keturunan Abram akan sebanyak bintang-bintang di langit. Tetapi yang menarik, bersamaan dengan janji itu, Allah mengungkap pula derita besar yang akan dialami oleh keturunan Abram. Yang dalam sejarah kita kenal sebagai penindasan bangsa Israel di Mesir setelah Yusuf, cicit Abram yang menjadi pejabat penting di Mesir tiada. Dan fakta penderitaan itu memang nyata terjadi di kemudian hari. Bisakah kita membayangkan kira-kira apa yang dirasakan Abram ketika itu? Bagaimanakah perasaan Abram, ketika pada suatu waktu boleh menerima janji yang luar biasa melegakan, tetapi di saat yang sama ditunjukkan juga gambaran buruk akan masa depan bangsanya?

Hal tersebut menjadi sebuah refleksi yang menarik, karena pengalaman Abram dapat menjadi cermin bahwa perjalanan iman selalu akan diwarnai dengan dinamika. Sebagai manusia tentu ia tidak selalu mampu memahami maksud dan rancangan Allah, sehingga wajar bila kemudian ia dilanda kegelisahan. Karena terlibat dalam rancangan Allah tidak melulu tentang terwujudnya keinginan, kesenangan dan kenyamanan manusia bukan? Maka, dalam mencoba mengimani rancangan dan janji Allah, setidaknya kita dapat belajar dari Abram. Yang meski harus merasakan kegelisahan, tidak ada cara lain, selain tetap melakukan tugasnya sembari terus berpegang pada janji Allah dan membiarkan Allah melakukan pekerjaan yang dikehendakiNya. Karena toh bukankah sejak awal kita percaya, bahwa segala yang terjadi dalam kehidupan sepenuhnya milik Allah saja?

renungan Umum, Kegelisahan, Pdt. Hizkia Fredo V., S.Si., M.Fil., gereja kristen jawa, gkj, gkj baki, gereja kristen jawa baki, baki, sukoharjo, gkj klasis sukoharjo, klasis sukoharjo, klasis, sinode gkj, sinode

Pengisi Renungan

Pdt. Hizkia Fredo V., S.Si., M.Fil.

kebaktian, kebaktian online, live streaming, gereja kristen jawa, gkj, gkj baki, gereja kristen jawa baki, baki, sukoharjo, gkj klasis sukoharjo, klasis sukoharjo, klasis, sinode gkj, sinode