(0271) 625546

gkjbaki@gmail.com

Renungan Umum

15 Januari 2024

renungan Umum, Strategi, Vik. Hizkia Fredo V., S.Si., M.Fil., gereja kristen jawa, gkj, gkj baki, gereja kristen jawa baki, baki, sukoharjo, gkj klasis sukoharjo, klasis sukoharjo, klasis, sinode gkj, sinode

Strategi

Bacaan Alkitab :

  • Kisah Para Rasul 18: 1 - 9

Bahan Renungan :

Kaisar Klaudius berkuasa antara 41-54M, dan tergolong kaisar yang cukup lama memimpin. Dalam kurun waktu itu situasi politik di Roma sebagai ibu kota kekaisaran banyak diwarnai dinamika. Salah satunya dikarenakan sering munculnya kerusuhan-kerusuhan yang bisa berkembang menjadi pemberontakan terhadap pemerintah. Di waktu itu, upaya-upaya kudeta untuk menggulingkan kaisar sangat sering terjadi. Oleh sebab itu, tidak jarang kaisar mengambil sikap yang keras untuk menumpas gerakan-gerakan masa yang berbahaya. Dan pengusiran orang-orang Yahudi besar-besaran dari Roma adalah salah satunya. Dari keterangan Akwila dan Priskila, Paulus menerima insformasi tersebut saat mereka bertemu di Korintus.

Ada beberapa catatan sejarah yang mengatakan bahwa kerusuhan yang sering terjadi di beberapa wilayah Romawi dikaitkan dengan konflik antara orang Yahudi dan orang Kristen. Ketika itu orang kristen memang belum dibedakan dari kelompok-kelompok Yahudi. Hal inilah yang melatari stigma negatif pemerintah terhadap komunitas-komunitas Yahudi secara umum. Hal itu pun ternyata memicu maraknya kebencian terhadap orang-orang kristen. Dan itu dirasakan Paulus ketika di Korintus, yang meski belum lama mengajar namun sudah banyak orang menolaknya.

Yang menarik, meski banyak masyarakat yang umumnya spontan menolak, justru Krispus, yang adalah kepala rumah ibadat Yahudi malah menjadi percaya. Padahal dalam teks kita dapati bahwa penolakan dari masyarakat sendiri hampir membuat Paulus meninggalkan karya penginjilannya di Korintus. Tetapi setelah Krispus dan keluarganya percaya, Paulus akan mengubah sikapnya. Di sinilah kita dapat mencermati bagaimana konteks sosial bisa memengaruhi penerimaan orang terhadap kabar baik.

Kalau kita mau berkaca dari beberapa masalah diskriminasi dalam masyarakat kita, polanya hampir sama. Bahwa stigma negatif yang kepalang diyakini masyarakat sering kali lebih kuat dari pada kebenaran Injil. Dan Paulus rupanya cukup cerdik dalam hal ini, karena ia mampu menarik perhatian dari salah satu pemimpin seperti Krispus yang akhirnya berpengaruh terhadap orang-orang yang lebih banyak. Di sinilah mengapa Pengabaran Injil memerlukan strategi yang bijak, supaya ketika mengalami penolakan secara sosial jangan sampai usaha PI terhenti. Buktinya, ketika Paulus berhasil meyakinkan satu orang yang berpengaruh saja, ada lebih banyak orang lain yang mengikutinya.

renungan Umum, Strategi, Vik. Hizkia Fredo V., S.Si., M.Fil., gereja kristen jawa, gkj, gkj baki, gereja kristen jawa baki, baki, sukoharjo, gkj klasis sukoharjo, klasis sukoharjo, klasis, sinode gkj, sinode

Penulis Renungan

Vik. Hizkia Fredo V., S.Si., M.Fil.

kebaktian, kebaktian online, live streaming, gereja kristen jawa, gkj, gkj baki, gereja kristen jawa baki, baki, sukoharjo, gkj klasis sukoharjo, klasis sukoharjo, klasis, sinode gkj, sinode