(0271) 625546

gkjbaki@gmail.com

Renungan Ibadah

31 Maret 2024

renungan Ibadah, Dia Bangkit, Hadir Meneguhkan Karya Kita (Paskah Sore), LPP Sinode GKJ dan GKI SW Jateng, gereja kristen jawa, gkj, gkj baki, gereja kristen jawa baki, baki, sukoharjo, gkj klasis sukoharjo, klasis sukoharjo, klasis, sinode gkj, sinode

Dia Bangkit, Hadir Meneguhkan Karya Kita (Paskah Sore)

Bacaan Alkitab :

  • Yesaya 25: 6 - 9
  • Mazmur 114
  • 1 Korintus 5: 6 - 8
  • Lukas 24: 13 - 49

Bahan Renungan :

Banyak orang merindukan agar mendapat pekerjaan sesuai dengan minat dan kemampuannya. Kebahagiaan yang tak terkira dirasakan ketika apa yang diimpikan tercapai, yaitu diterima di tempat pekerjaan yang sesuai harapan. Hal itu dapat menjadi semangat, sehingga dengan tekun dan telaten seseorang menjalani pekerjaannya.

Namun sayangnya, banyak yang memiliki semangat dan antusiasme dalam bekerja, hanya di permulaan saja. Seiring berjalannya waktu, dengan disertai kompleksitas pekerjaan dan segala macam tantangannya, menjadikan kobaran semangat di awal menjadi surut. Bahkan saat merasakan bahwa yang dijalani itu adalah suatu rutinitas, lama-lama terasa membosankan. Imbasnya; bekerja namun dengan tidak bergairah atau bekerja asal-asalan, sekenanya saja, seenaknya saja, yang penting mendapat upah.

Tantangan, hambatan, kesulitan dan permasalahan di tempat kerja tidak dilihat sebagai suatu kesempatan, namun sebaliknya, justru sebagai momok yang menakutkan dan menyurutkan antusiasme bekerja. Celakanya pula, bila bekerja hanya dilandasi motivasi asal mendapat uang/upah saja. Hal itu menjadi celah bagi seseorang untuk membenarkan segala macam cara, sekalipun cara itu adalah hal yang salah dan jahat. Tak heran ada penyelewengan di tempat kerja dan akhirnya makan uang yang tidak seharusnya menjadi bagiannya.

Memiliki etos kerja diperlukan bagi setiap orang yang bekerja. Etos kerja berarti memiliki sikap dan semangat yang kuat dalam bekerja, yang diwujud nyatakan melalui kedisiplinan, tanggung jawab, integritas, dan dedikasi dalam menjalankan pekerjaan. Etos kerja yang baik sangat memengaruhi kinerja dan keberhasilan seseorang dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.

Melalui peristiwa Paskah kita belajar dari pengalaman beberapa murid Yesus yang pada waktu itu pergi ke sebuah kampung bernama Emaus. Seperti yang dituturkan oleh Injil Lukas dalam kesaksiannya. Di dalam perjalanan, mereka berbincang tentang semua peristiwa yang terjadi dalam penyaliban dan kematian Yesus. Genap hari yang ketiga kematian Yesus, mereka terkejut, manakala mendengar kabar dari kalangan mereka yang mengatakan bahwa Yesus telah bangkit. Waktu itu, Yesus ada dan hadir, membersamai perjalanan mereka, akan tetapi mereka tidak mengenalinya. Yesus bertanya kepada mereka tentang apa yang mereka perbincangkan. Mereka menceritakan segala sesuatu yang telah terjadi. Lalu Yesus mulai menjelaskan isi Kitab Suci kepada mereka dengan memberikan gambaran bagaimana nubuatan- nubuatan tentang Mesias yang telah digenapi.

Rupanya perjalanan menuju Emaus menjadi tidak terasa, oleh karena mereka asyik berbincang. Peristiwa ini menjadi simbol ketika Allah membersamai rangkaian perjalanan kehidupan kita, maka kita pun akan berkobar-kobar menjadi penuh antusias dan semangat. Perjalanan berat terasa ringan.

Begitu pula saat Allah membersamai perjalanan umat Israel keluar dari Mesir, dalam Nyanyian Paskah; Mazmur 114, Allah hadir dan menyatakan kuasa-Nya, apa yang dilintasi oleh umat Israel dalam perjalanan mereka, semua tunduk dan gemetar di hadapan Allah. Allah sendirilah yang menolong dan menyertai perjalanan mereka. Allah memperlakukan seluruh alam dengan dahsyatnya, sebagai bukti pertolongan dan penyertaan-Nya kepada umat Israel.

Yesaya dalam nubuatannya menggambarkan bagaimana pertolongan dan keselamatan yang dijanjikan oleh Allah itu melalui Gunung Sion. Gunung Sion secara simbolik menggambarkan tempat pusat di mana Tuhan memerintah dan mengalirkan berkat-berkat-Nya kepada bangsa-bangsa. Bangsa- bangsa akan berduyun-duyun datang ke Sion untuk menerima keselamatan dan penghiburan.

Melalui kedua pengalaman dari para murid Yesus yang berjalan menuju Emaus dan juga umat Israel, ada makna tentang simbol kehadiran Allah. Allah yang berkuasa dan telah bangkit, hadir dalam perjalanan kehidupan kita. Kehadiran Allah memberi semangat bagi kita serta membuktikan bahwa kita tidak pernah sendirian. Dia yang berkuasa dan bangkit selalu menyertai kita di setiap langkah hidup kita. Pun juga di dalam karya pekerjaan yang kita tunaikan. Saat kita sedang menghadapi ujian dalam pekerjaan yang menyebabkan integritas kita benar-benar diuji, saat kita merasa lelah, tidak berdaya, atau putus asa menghadapi rutinitas pekerjaan beserta dengan kompleksitasnya, Dia hadir memberi kita kekuatan untuk dapat melanjutkan pekerjaan kita. Tetap bekerja dengan sepenuh hati, bekerja dengan tekun dan jujur. Bekerja dengan integritas tinggi.

Apa pun situasi pekerjaan yang tengah kita hadapi, kita dipanggil untuk terus memiliki etos kerja yang baik. Bekerja dengan mengutamakan nilai-nilai kebenaran Allah. Bekerja bukan semata-mata untuk mendapatkan kesenangan pribadi akan tetapi bekerja untuk memuliakan Allah yang bangkit dan hadir dalam tiap kehidupan kita.

Seperti ajakan Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus, Paulus menjelaskan bahwa jemaat harus membuang ragi yang lama dan menjadi adonan baru oleh karena Anak Domba Paskah. Ragi lama itu adalah keburukan dan kejahatan sedangkan ragi baru adalah kemurnian dan kebenaran.

Kita dipanggil untuk dapat menunaikan karya dan kerja berlandaskan kemurnian dan kebenaran dari Allah. Kita yakin bahwa memiliki etos kerja yang demikian, pastilah membuahkan kebahagiaan dan damai sejahtera. Kita pun akan selalu merasa lega dalam menjalani seluruh pekerjaan kita.

Marilah dalam tiap dinamika karya dan kerja, dengan segala tantangan dan hambatan, kita mengimani Allah yang sudah bangkit itu terus hadir dan menopang, menuntun kita umat-Nya untuk menunaikan karya dan kerja dalam kebenaran- Nya. Sekalipun karya dan kerja dihayati dengan perjuangan dan disertai dengan keringat dan air mata, juga dengan pengalaman yang kadang tidak menyenangkan, yang membuat kita sering kali dihinggapi keputusasaan, yakin dan optimis bersama dengan Dia yang bangkit pasti mampu melakoninya. Tuhan menolong kita. Amin.

kebaktian, kebaktian online, live streaming, gereja kristen jawa, gkj, gkj baki, gereja kristen jawa baki, baki, sukoharjo, gkj klasis sukoharjo, klasis sukoharjo, klasis, sinode gkj, sinode