(0271) 625546

gkjbaki@gmail.com

Renungan Umum

22 Januari 2024

renungan Umum, Keuntungan sekaligus Tantangan, Vik. Hizkia Fredo V., S.Si., M.Fil., gereja kristen jawa, gkj, gkj baki, gereja kristen jawa baki, baki, sukoharjo, gkj klasis sukoharjo, klasis sukoharjo, klasis, sinode gkj, sinode

Keuntungan sekaligus Tantangan

Bacaan Alkitab :

  • Kisah Para Rasul 18: 11 - 17

Bahan Renungan :

Pada akhirnya Paulus berkarya cukup lama di Korintus. Meski sudah satu tahun enam bulan, masih ada saja tantangan yang harus dihadapinya. Dan memang, konteks sosial di Korintus yang begitu kompleks membuatnya tidak mudah dalam melakukan pekerjaannya. Korintus sebagai salah satu polis (kota) pelabuhan terbesar di peradaban kuno, memiliki karakter yang keras. Dan sebagai kota “metropolitan”, Korintus juga selalu dipadati oleh orang-orang dari berbagai penjuru dunia baik singgah maupun berdagang, sehingga gambaran kota yang maju dan menjadi salah satu simpul pertemuan budaya-budaya dunia ada di Korintus.

Hal itu menjadi keuntungan sekaligus kerugian bagi Paulus. Disebut sebagai keuntungan karena sebuah masyarakat yang plural biasanya lebih mudah menerima ide-ide atau gagasan yang baru. Namun juga kerugian, karena di saat yang sama masyarakat yang berinteraksi dengan banyak budaya sering kali mudah terpengaruh dan terprovokasi. Keduanya dialami oleh Paulus, sebagaimana dapat kita simak dalam bacaan kali ini. Dalam beberapa tafsiran, disebutkan bahwa setelah kurang lebih satu tahun enam bulan berkarya, pengikut Paulus kian banyak. Dan hal itu mengusik orang-orang Yahudi yang kuatir kedudukannya terancam, karena Paulus tidak hanya mengristenkan orang-rang Yahudi, tentapi juga banyak orang-orang pagan yang percaya pada dewa-dewa Yunani.

Maka tidak heran bila Galio, yang menjabat sebagai gubernur di wilayah itu sangat berhati-hati dalam bersikap. Karena sebagai penguasa wilayah, ia jelas memerlukan dukungan dari komunitas-komunitas yang ada di wilayah itu. Semula orang-orang Yahudi memang menggertak Galio untuk bertindak terhadap Paulus. Namun keengganan Galio untuk menghukum Paulus bisa diduga bukan hanya karena ia tidak mau ikut campur dengan urusan agama, namun juga karena komunitas kristen yang dibangun Paulus sudah mulai berkembang. Apalagi dengan status kewarganegaraan Paulus sebagai warga kekaisaran Romawi sudah pasti banyak mendapat simpati dari orang-orang Yunani.

Di sinilah secara politis Paulus unggul. Dan yang menjadi korbannya adalah Sostemes, kepala sinagoge yang dipukuli orang banyak karena dinilai tidak berhasil meyakinkan gubernur untuk menghukum Paulus. Dari hal ini, ada satu perenungan yang penting, terkait karakter dan cara orang-orang di Korintus bersikap. Karena bisa ditafsirkan juga bahwa penulis Kisah Para Rasul seolah menunjukkan sifat umum masyarakat “metropolitan” seperti Korintus yang mudah menerima pengaruh, mudah dihasut dan main hakim sendiri. Karakter semacam inilah yang juga menyulitkan Paulus di kemudian hari, sebagaimana terungkap dalam surat penggembalaannya kepada jemaat Korintus yang dilanda konflik dan perpecahan. Karena mungkin bagi jemaat yang kuat dalam menghadapi tantangan eksternalnya, belum tentu bebas dari persoalan. Seperti halnya jemaat Korintus yang rentan menemui tantangan dan masalah-masalahnya justru dari dalam dirinya sendiri.

renungan Umum, Keuntungan sekaligus Tantangan, Vik. Hizkia Fredo V., S.Si., M.Fil., gereja kristen jawa, gkj, gkj baki, gereja kristen jawa baki, baki, sukoharjo, gkj klasis sukoharjo, klasis sukoharjo, klasis, sinode gkj, sinode

Penulis Renungan

Vik. Hizkia Fredo V., S.Si., M.Fil.

kebaktian, kebaktian online, live streaming, gereja kristen jawa, gkj, gkj baki, gereja kristen jawa baki, baki, sukoharjo, gkj klasis sukoharjo, klasis sukoharjo, klasis, sinode gkj, sinode