(0271) 625546

gkjbaki@gmail.com

Renungan Umum

29 Januari 2024

renungan Umum, Rendah Hati, Vik. Hizkia Fredo V., S.Si., M.Fil., gereja kristen jawa, gkj, gkj baki, gereja kristen jawa baki, baki, sukoharjo, gkj klasis sukoharjo, klasis sukoharjo, klasis, sinode gkj, sinode

Rendah Hati

Bacaan Alkitab :

  • Kisah Para Rasul 18: 24 - 28

Bahan Renungan :

Tidak lama Paulus berada di Efesus ia kemudian bertolak ke Antiokhia dengan meninggalkan Akwila dan Priskila untuk merawat jemaat Efesus. Lalu datanglah Apolos, seorang Yahudi yang berpendidikan dari Aleksandria. Di sebutkan dalam teks bahwa Apolos adalah orang yang fasih berbicara dan mahir soal Kitab Suci. Hal ini lalu menjadi momentum penting bagaimana pertemuan antara Apolos dan pengaruh kekristenan yang diajarkan oleh Paulus.

Dari ciri yang disebutkan bahwa ia fasih berbicara dan mahir soal Kitab Suci, bisa jadi ia adalah golongan pengajar seperti halnya para Farisi. Yang menarik, bila Apolos adalah seorang Farisi, bisa jadi ia tidak termasuk golongan pengajar yang konservatif seperti umum digambarkan berkonflik dalam kisah-kisah Injil. Sebab Apolos rupanya sangat memahami makna baptisan yang semula diajarkan oleh Yohanes Pembaptis, yang sebenarnya banyak ditentang oleh farisi-farisi di Yerusalem pada umumnya. Maka, tidak heran bila kemudian Apolos menjadi salah satu rekan pelayanan yang penting bagi Paulus di beberapa tempat seperti Efesus dan Korintus.

Maka karakter Apolos menjadi menarik untuk dicermati. Selain soal keahliannya, rupanya adalah seorang yang mau belajar dan mencari tahu lebih baik. Hal tersebut dapat kita lihat pada teks, yang menunjukkan bahwa Apolos mau menerima penjelasan dari Akwila dan Priskila tentang Jalan Allah (theou odon). Bahkan setelah itu ia sendiri mau bertemu dengan rekan-rekan sepelayanan di tempat-tempat lain, dan melakukan hal-hal yang berguna bagi orang percaya lainnya.

Selain tentang kepercayaannya kepada Yesus sebagai Mesias, satu hal penting yang bisa kita dapati dari sosok Apolos adalah terkait bagaimana ia bersikap sebagai orang yang berpendidikan. Meski ia ahli dan mahir soal agama, namun ternyata tidak membuatnya tinggi hati. Ia bahkan mau belajar, bahkan tidak hanya menyerap pengetahuan dari orang lain, namun ia mampu mengolah, mengubah cara berpikirnya dan melakukan sesuatu bagi orang lain. Kemampuan Apolos sebagai ahli itu tidak lantas bersikap sok, atau sombong dan menutup diri. Hal ini pantas untuk dicontoh, karena kerendahan hati Apolos membuat keahliannya bisa terus berkembang dan berguna bagi orang lain.

renungan Umum, Rendah Hati, Vik. Hizkia Fredo V., S.Si., M.Fil., gereja kristen jawa, gkj, gkj baki, gereja kristen jawa baki, baki, sukoharjo, gkj klasis sukoharjo, klasis sukoharjo, klasis, sinode gkj, sinode

Penulis Renungan

Vik. Hizkia Fredo V., S.Si., M.Fil.

kebaktian, kebaktian online, live streaming, gereja kristen jawa, gkj, gkj baki, gereja kristen jawa baki, baki, sukoharjo, gkj klasis sukoharjo, klasis sukoharjo, klasis, sinode gkj, sinode